Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com- Presiden Jokowi memberi ucapan selamat hari perayaan Jumat Agung kepada seluruh umat Kristiani di Indonesia. Ucapan Pr...
-
Matakatolik.com -Paus Fransiskus dijadwalkan akan memimpin Misa di Istora Gelora Bung Karno (GBK) pada 2 September 2020 mendatang. Pemim...
-
Matakatolik.com- Saudara sekalian yang terkasih, selamat merayakan tri hari suci paskah. Tri hari suci: Kamis Putih, Jumat Agung dan Sa...
-
Matakatolik.com -Yohanes Bayu Samudro dilantik menjadi Dirjen Bimas Katolik oleh Menteri Agama Fachrul Razi di Jakarta, Senin 10 Agustus 20...
-
Viktus Murin Matakatolik.com -Tokoh Kristiani Tahun 2018 Pilihan Majalah Narwastu, Viktus Murin mengecam keras 'aksi paksa mengecap...
-
Matakatolik.com -Kasih harus menjadi pedoman dalam membangun Reksa Pastoral di Keuskupan Ruteng Manggarai Flores NTT. Hal ini disampaikan...
-
Matakatolik.Com – Cintaku kepada Katolik memuncak dalam misa pernikahan. “Pada saat itu, saya benar-benar jatuh cinta dengan Katolik,”...
-
Matakatolik.com -Umat katolik akan merayakan Hari Rabu Abu, 6 Maret 2019. Perayaan Rabu Abu merupakan rangkaian dan proses menuju hari ra...

Presiden Jokowi: Hadapi Tantangan Bangsa dengan Optimisme dan Kebanggaan
Matakatolik.com-Sebagai bangsa dan negara besar, Indonesia memiliki sejumlah keunggulan dan kekuatan yang patut kita banggakan. Namun demikian, di balik sebuah bangsa yang besar, terdapat tantangan yang juga besar yang harus dihadapi dengan optimisme, kebanggaan, dan produktivitas.
"Jangan sampai ada yang mengecilkan arti negara ini, apalagi pesimistis. Enggak, kita harus optimistis. Negara ini memerlukan perjalanan besar lewat tahapan-tahapan besar untuk menjadi negara maju. Negara besar pasti tantangannya juga besar," ujar Presiden Joko Widodo.
Dalam acara silaturahmi dengan para peserta Konferensi Gereja dan Masyarakat (KGM) X dan Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) yang berlangsung di Hotel Sutan Raja, Minahasa Utara, pada Minggu, 31 Maret 2019, tersebut Presiden Jokowi kembali mengingatkan bahwa negara kita sesungguhnya memiliki banyak kekuatan yang menjadikan Indonesia sebagai sebuah negara besar.
"Bangsa ini bangsa besar. Penduduk kita juga besar. Ekonomi kita, PDB kita, juga besar. GDP kita itu 45 persen dari GDP seluruh 10 negara ASEAN. Ini negara besar. Jangan kita lupa. Kita harus bangga terhadap negara ini," tutur Presiden.
Dijelaskan oleh Kepala Negara, saat ini Indonesia dan juga banyak negara lain bersiap menghadapi perubahan global seiring revolusi industri baru yang sudah di depan mata. Inilah salah satu tantangan besar yang menjadi tugas besar bersama untuk dapat merespons dan memenangkan persaingan di tengah perubahan itu.
"Hati-hati dengan perubahan-perubahan ini. Bagaimana kita cepat menyikapi tanpa kehilangan karakter, kepribadian, dan jati diri kita sebagai bangsa Indonesia. Kita tidak bisa lagi mencegah. Tidak bisa lagi kita menghambat," ucap Presiden.
Matakatolik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar