Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com -Untuk Abdul Somad: Saya Tak Butuh Ucapan Selamatmu, Dan Jangan Urusi Iman Agamaku Saya tak pernah mengurusi keyakinan...
-
M ATAKATOLIK, Jakarta - Yohanes Handojo Budhisedjati ditunjuk sebagai Ketua Umum Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS). Handojo diper...
-
Matakatolik.com -Sejumlah tokoh nasional yang menggeluti bidang agama dan perdamaian hadiri acara Forum Titik Temu, di Ritz Carlton Hotel...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Paus Fransiskus, yang memiliki nama lahir Jorge Mario Bergoglio adalah pemimpin Gereja Katolik Roma saat ini. D...
-
Matakatolik.Com - Kementerian Komunikasi dan Informatika akan memulai penataan ulang ( refarming ) Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz di 9 klast...
-
Jakarta, MATAKATOLIK.COM - Menteri Investasi Indonesia, Bahlil Lahadalia dikabarkan akan maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar dala...
-
Ketua Umum Vox Point Indonesia, Yohanes Handojo Budhisedjati MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Ormas Katolik Vox Point Indonesia ikut mendukung re...
-
Matakatolik.com -Paus Fransiskus dijadwalkan akan memimpin Misa di Istora Gelora Bung Karno (GBK) pada 2 September 2020 mendatang. Pemim...
Solusi Untuk Anda!
Home
Headline
Nusantara
Umat Katolik Parung Panjang Bogor Layani BUKBER Kaum Muslimin untuk Merajut Tali Kerukunan
Umat Katolik Parung Panjang Bogor Layani BUKBER Kaum Muslimin untuk Merajut Tali Kerukunan
Matakatolik.com-Umat Katolik Santo Laurensius Parung Panjang, Bogor Barat melayani kaum muslimin dalam acara buka puasa bersama (Bukber) di bulan suci ramadhan yang bertempat di Jalan Majapahit Sabtu, 25 Mei 2019.
Acara ini dihadiri sekitar 200 kaum muslimin yang penuh antusias mengikuti acara Bukber yang diinisiatifi komunitas Katolik Parung Panjang ini.
Hadir pada kesempatan ini Muspika Parung Panjang di antaranya Kapolsek, Danramil, perwakilan camat, Ketua MUI, BPD, unsur Satpol PP, KNPI, Laskar Merah Putih, tokoh masyarakat, dan masyarakat dari berbagai wilayah sekecamatan Parung Panjang.
Ketua Panitia Acara ini Frederikus Fios dalam sambutannya mengatakan Agama Katolik adalah agama yang damai dan bersikap solider dengan sahabat-sahabat kaum muslimin yang sedang melakukan ibadah puasa.
Untuk itu umat Katolik menunjukkan rasa empati dan kepedulian itu dalam bentuk menyediakan dan melayani makanan buka puasa bersama bagi rekan rekan muslimin.
"Semua ini kami lakukan untuk mendukung ibadah puasa rekan-rekan muslim. Semoga ini memperkuat persaudaraan, tali silahturahmi dan spirit persaudaraan kita. Kita saling mendukung untuk mengembangkan hal hal positif untuk kedamaian di tengah masyarakat", kata dosen character building Binus University ini.
Ketua MUI Parung Panjang, Haji Zainal Adnan dalam ceramahnya mengapresiasi teman-teman Katolik yang sudah berinisiatif melakukan acara BUKBER ini.
"Sungguh terasa suasana persaudaraan, kebijaksanaan, kehikmatan, toleransi dan persaudaraan serta tali silahturahmi di tempat ini. Kegiatan seperti ini merupakan yang pertama di Bumi Parung Panjang ini", kata Haji Adnan.
Kapolres Parung Panjang dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan kerjasama keagamaan ini dan berharap semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut di masa masa yang akan datang.
Perwakilan warga masyarakat tempat acara dilakukan, Heriawan dalam sambutannya mengapresiasi inisiatif Katolik dalam memprakarsai acara BUKBER ini.
Dirinya berharap semoga kegiatan ini dapat meningkatkan semangat kohesivitas sosial dan toleransi di Parung Panjang.
Sementara itu Tokoh Masyarakat Parung Panjang T.B. Ulle Sulaiman mengatakan kegiatan ini patut dipupuk, dipelihara dan dikembangkan terus ke depan demi kebaikan bersama semua elemen masyarakat di wilayah ini.
Sementara Ketua Rumah Anak Bumi (RAB) Ridwan Manantik yang juga bertindak selaku master of ceremony (MC) dalam acara ini mengatakan di dalam acara BUKBER ini tampak keindahan Nusantara dan kekayaan Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, agama, budaya dan golongan. Semoga kebersamaan ini terus berlanjut ke depan.
Yang menarik lagi tampil seorang anak muda generasi milenial bernama Bagus membawakan sebuah puisi yang memukau tentang indahnya toleransi.
Bukber ini juga sungguh luar biasa karena terjalin sinergi kerjasama berupa masak bersama antara ibu-ibu Muslim di Jalan Majapahit dengan ibu-ibu Katolik yang terjalin baik dan solid.
Semoga tali silahturahmi ini tidak putus sampai kapanpun selama nafas masih melekat pada raga kita.
Frederik Fios
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar