Matakatolik.com-Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Vox Point Indonesia melakukan audiensi dengan Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Mgr Ignatius Suharyo, di Keuskupan Agung Jakarta (KAJ), Selasa (28/5/2019).
Pertemuan ini merupakan kunjungan resmi Vox Point Indonesia sesuai agenda hasil Rakornas Mei 2018 dan Rapimnas yang diselenggarakan pada Oktober 2018 yang lalu.
Acara ini dipimpin Pastor Moderator DPN Vox Point Indonesia RD. Rofinus Neto Wuli, Ketua Umum Yohanes Handojo Budhisedjati dan Pengawas Vox Point Indonesia yang adalah Dirjen Bimas Katolik Kementerian Agama RI Eusabius Binsasi.
Acara dimulai tepat pukul 13.00 wib. Mgr Suharyo menerima Pengurus Vox Point Indonesia langsung di depan teras Wisma Keuskupan Agung Jakarta.
Dengan senyuman khasnya, Mgr Suharyo menyalami semua pengurus DPN Vox Point Indonesia.
Audiensi dimulai dengan pembukaan dan perkenalan oleh Ketua Umum Vox Point Indonesia Yohanes Handojo Budhisedjati.
Handojo menyampaikan terima kasih atas kesediaan Bapa Uskup yang telah menerima kehadiran DPN Vox Point Indonesia.
Kemudian Handojo menyampaikan beberapa point penting maksud pertemuan tersebut.
Di antaranya semua hal terkait dengan dinamika perkembangan Vox Point Indonesia.
Terutama berkaitan dengan aktivitas dan jumlah Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Vox Point Indonesia yang telah berada di 15 Provinsi dan 54 Kabupaten/Kota.
Bapa Uskup Suharyo meresponsnya dengan amat lugas, sembari memberikan peneguhan yang kuat dan membuka sudut pandang yang lebih luas.
Tidak hanya di lingkungan Gereja, tetapi mendorong Vox Point Indonesia agar lebih responsif dan aktif di lingkup sosial kemasyarakatan yang lebih luas.
Juga membangun kerja sama dengan lembaga-lembaga negara dan pemerintah daerah.
Bapa Uskup bermaksud supaya Vox Point Indonesia semakin bertumbuh dan berkembang sebagai Ormas Katolik yang sejajar dengan Ormas Katolik yang lain serta dapat memberikan warna Gereja secara lebih impresif di tengah masyarakat, bangsa dan negara.
Selama audiensi dalam waktu kurang lebih 2 jam, Mgr Suharyo merespons dengan baik dan amat simpatik sebagai seorang Gembala Agung yang bijaksana dan rendah hati.
Pada kesempatan tersebut Vox Point Indonesia juga menyampaikan dinamika dan perkembangan situasi kebangsaan pasca pemilu 2019.
Termasuk upaya dan karya Vox Point Indonesia untuk mengakomodir dan membantu meloloskan kader Katolik yang ikut berkontestasi di Pilkada 2018 dan Pileg 2019.
Selain itu melaporkan jumlah Voxian (anggota Vox Point Indonesia) dan jumlah caleg Katolik yang lolos ke DPR, DPD maupun DPRD.
“Semua itu kami sudah lakukan. Puji Tuhan ada Voxian yang lolos. Untuk mensyukuri semua itu pada Senin 27 Mei 2019 yang lalu kami menggelar Seminar bersama Caleg Katolik untuk mengevaluasi pemilu 2019. Dan menggelar Misa Syukur Pemilu 2019 yang dipimpin Sekjen KWI Mgr Antonius Subiyanto Bunjamin,” kata Ketua Umum Vox Point Indonesia Handojo Budhisedjati.
Ia menegaskan Vox Point Indonesia selalu sinkron dan mengikuti seruan yang disampaikan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI).
"Ini penting kami sampaikan untuk meluruskan informasi di masyarakat. Padahal Vox Point Indonesia sangat menghargai dan mengikuti Seruan KWI," tegas Handojo.
Pada kesempatan lain Handojo mengatakan kehadiran Mgr Antonius Subianto Bunjamin pada Misa Syukur Pemilu 2019 dan Perayaan HUT Ke 3 Vox Point Indonesia merupakan bukti bahwa para hirarki Gereja Katolik mendukung karya Vox Point Indonesia.
“Saya kira para Bapa Uskup sangat mendukung. Apalagi kami baru saja audiensi dengan Bapa Uskup Suharyo. Beberapa Uskup juga telah banyak hadir di berbagai kegiatan Vox Point Indonesia, baik di Jakarta maupun di daerah,” ujar Handojo.
Pada moment istimewa tersebut Vox Point Indonesia juga secara resmi mengundang Mgr Suharyo untuk membuka Kongres Pertama Vox Point Indonesia yang akan berlangsung pada 2-3 November 2019 di Wisma Samadi, Klender, Jakarta Timur.
“Pada kesempatan ini juga dengan hormat kami mengundang Bapa Uskup untuk membuka secara resmi kegiatan Kongres Pertama Vox Point Indonesia. Kami mohon agar Bapa Uskup berkenan hadir,” kata Pastor Moderator DPN Vox Point Indonesia RD. Rofinus Neto wuli.
“Iya, saya menyesuaikan dengan agenda saya,” ujar Mgr Suharyo menjawab permohonan Romo Rony Neto Wuli.
Romo Rony mengapresiasi audiensi ini. Ia menyebut kegiatan ini adalah bukti kecintaan, kepatuhan dan tanggung jawab Vox Point Indonesia kepada hirarki Gereja Katolik.
“Ini sebuah tindakan nyata dan membuktikan bahwa kita tegak lurus dengan hirarki Gereja Katolik,” kata Pastor Bantuan Militer TNI dan Polri Keuskupan TNI/Polri ini.
Panitia Kongres Pertama Vox Point Indonesia saat ini sedang bekerja untuk menyukseskan acara tersebut.
Kepanitiaan yang dipimpin Yacobus Bouk akan mengundang beberapa Uskup untuk hadir dalam acara yang akan diikuti Ketua, Sekretaris dan Bendahara DPD dan DPW se-Indonesia.
Hadir juga dalam audiensi ini Dewan Penasehat Vox Point Indonesia Titus Sarijanto, Wakil Ketua Umum Gories Lewoleba, Haposan Paulus Batubara, Susana Suryani Sarumaha.
Kemudian Bendahara Umum Yacobus Bouk dan Wabendum Fifi Riani. Wasekjen Ervanus Ridwan Tou dan Emilda Yuni Yulinda. Serta Direktur Direktorat Kaderisasi dan Pembinaan Karakter Monica K Joseph dan anggota Direktorat Pengembangan Mental dan Spiritual Katolik Endang H. Siburian.
Matakatolik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar