Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com -Sejumlah tokoh nasional yang menggeluti bidang agama dan perdamaian hadiri acara Forum Titik Temu, di Ritz Carlton Hotel...
-
Matakatolik.com -Untuk Abdul Somad: Saya Tak Butuh Ucapan Selamatmu, Dan Jangan Urusi Iman Agamaku Saya tak pernah mengurusi keyakinan...
-
M ATAKATOLIK, Jakarta - Yohanes Handojo Budhisedjati ditunjuk sebagai Ketua Umum Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS). Handojo diper...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Paus Fransiskus, yang memiliki nama lahir Jorge Mario Bergoglio adalah pemimpin Gereja Katolik Roma saat ini. D...
-
Matakatolik.Com - Kementerian Komunikasi dan Informatika akan memulai penataan ulang ( refarming ) Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz di 9 klast...
-
Jakarta, MATAKATOLIK.COM - Menteri Investasi Indonesia, Bahlil Lahadalia dikabarkan akan maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar dala...
-
Ketua Umum Vox Point Indonesia, Yohanes Handojo Budhisedjati MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Ormas Katolik Vox Point Indonesia ikut mendukung re...
-
Matakatolik.com -Paus Fransiskus dijadwalkan akan memimpin Misa di Istora Gelora Bung Karno (GBK) pada 2 September 2020 mendatang. Pemim...
Solusi Untuk Anda!
Paroki Kelapa Gading Gelar Halal Bihalal Bersama Umat Lintas Agama
Matakatolik.com-Seksi Hubungan Antar Agama dan Kemasyarakatan (HAAK) Paroki Santo Yakobus Kelapa Gading menggelar Halal Bihalal bersama umat lintas agama. Acara ini untuk meningkatkan kerukunan dan memperutuh kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Kita harus bangun semangat kebangsaan. Dan, kita harus menjaga bangsa ini agar tetap utuh,” kata Pastor Rekan Paroki Kelapa Gading sekaligus Ketua Komisi HAAK Keuskupan Agung Jakarta, RD. Antonius Suyadi, saat memeberikan sambutan, di Aula Paroki Kelapa Gading, Minggu (30/6/2019).
Ia mengajak umat yang hadir menjadi warga negara yang baik. Yang bertanggung jawab terhadap Bangsa Indonesia.
“Kita harus dukung pemerintah dan jadilah warga negara yang taat aturan. Jadi warga negara yang baik, yang tidak mudah tersinggung,” kata Romo Yadi sapaan akrabnya.
Sementara Ustad Taufik Damas dalam Tausiahnya menekankan bahwa walaupun masyarakat Indonesia memiliki latar belakang yang berbeda, tapi kita tetap bersatu.
Perbedaan, kata dia, adalah ciri khas Bangsa Indonesia. Perbedaan adalah kekuatan Bangsa Indonesia yang tidak dimiliki bangsa lain.
Ia mendorong agar relasi baik sesama warga bangsa terus ditingkatkan. Hal ini, kata dia, untuk mempererat hubungan baik yang sudah terjalin sejak lahirnya Bangsa Indonesia.
“Kita harus menularkan kerukunan dan kedamaian. Dan, jangan mempermainkan isu SARA di tengah kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata Ustad Taufik.
Selain dihadiri ratusan umat, acara ini juga dihadiri tokoh agama, tokoh masyarakat maupun pihak pemerintah.
Mereka di antaranya Kapolsek Kelapa Gading Kompol Jerrold H Y Kumontoy dan Perwakilan FKUB Jakarta Utara Gusti M D Dana.
Matakatolik
Laporan: Susan Sandy (Kontributor Jakarta)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar