Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com -Untuk Abdul Somad: Saya Tak Butuh Ucapan Selamatmu, Dan Jangan Urusi Iman Agamaku Saya tak pernah mengurusi keyakinan...
-
M ATAKATOLIK, Jakarta - Yohanes Handojo Budhisedjati ditunjuk sebagai Ketua Umum Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS). Handojo diper...
-
Matakatolik.com -Sejumlah tokoh nasional yang menggeluti bidang agama dan perdamaian hadiri acara Forum Titik Temu, di Ritz Carlton Hotel...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Paus Fransiskus, yang memiliki nama lahir Jorge Mario Bergoglio adalah pemimpin Gereja Katolik Roma saat ini. D...
-
Matakatolik.Com - Kementerian Komunikasi dan Informatika akan memulai penataan ulang ( refarming ) Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz di 9 klast...
-
Jakarta, MATAKATOLIK.COM - Menteri Investasi Indonesia, Bahlil Lahadalia dikabarkan akan maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar dala...
-
Ketua Umum Vox Point Indonesia, Yohanes Handojo Budhisedjati MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Ormas Katolik Vox Point Indonesia ikut mendukung re...
-
Matakatolik.com -Paus Fransiskus dijadwalkan akan memimpin Misa di Istora Gelora Bung Karno (GBK) pada 2 September 2020 mendatang. Pemim...
Solusi Untuk Anda!
Home
Headline
Mimbar KAJ
Vox Point Indonesia bertekad memantapkan spirit iman Katolik yang berakar pada Kristus Menuju Indonesia Maju
Vox Point Indonesia bertekad memantapkan spirit iman Katolik yang berakar pada Kristus Menuju Indonesia Maju
Matakatolik.com-Berikut adalah Rekomendasi Kongres 1 Vox Point Indonesia yang menjadi sikap politik Vox Point Indonesia, yakni:
1. Mendedikasikan hidup dan perjuangan demi mewujudkan politik nasional bermartabat berdasarkan 4 konsensus dasar bangsa: Pancasila, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika.
2. Menjalin kerja sama sinergis dengan Hirarki Gereja (KWI), Keuskupan, dan organisasi Katolik lain, serta lembaga lintas agama dan kepercayaan lainnya.
3. Dengan tegas menolak kampanye hitam yang salah satunya menggunakan isu SARA, hoax, persekusi.
4. Melakukan komunikasi dengan berbagai elemen masyarakat serta melawan upaya memecah belah NKRI menggunakan politik berbasis identitas (SARA).
5. Mendukung berbagai institusi negara seperti TNI dan Polri, pemerintah tingkat nasional, Pemda, dan stakeholder terkait untuk melakukan penegakan hukum dengan tegas terhadap pihak-pihak yang ingin mengaburkan ideologi Pancasila, kasus korupsi, dan narkoba.
6. Mengedepankan rekrutmen politik dan kaum muda Katolik untuk menjadi negarawan yang memiliki integritas, kompetensi, dan berpegang teguh pada Pancasila untuk memimpin dalam keberagaman dan melawan kejahatan korupsi.
7. Merealisasikan 6 landasan kepribadian umat Katolik yakni: siap memanggul salib, hidup asketik (sederhana, jujur, rela berkorban), menjadi garam dan terang dunia, pemberani dalam kebenaran, mengenal potensi diri, serta berkarakter.
8. Mendorong masyarakat agar tidak terpolarisasi oleh kemajuan perkembangan tekhnologi informasi dan komunikasi dan berupaya memanfaatkan perkembangan teknologi untuk kemajuan bangsa. Memperkuat dan mendorong Sumber Daya Manusia generasi muda untuk mendukung atau menjemeput perekmbangan revolusi industry 4.0.
9. Untuk mengembangkan nilai-nilai kebangsaaan yang berlandaskan Pancasila maka perlu mengarusutamakan pendidikan bela Negara dan cinta Tanah Air untuk memperkuat ketahanan nasional menghadapi ancaman radikalisme, intoleran, dan disintergrasi bangsa.
Ketua Umum Sekretaris Jenderal
Yohanes Handojo Budhisedjati Ervanus Ridwan Tou
Matakatolik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar