Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com- Presiden Jokowi memberi ucapan selamat hari perayaan Jumat Agung kepada seluruh umat Kristiani di Indonesia. Ucapan Pr...
-
Matakatolik.com -Paus Fransiskus dijadwalkan akan memimpin Misa di Istora Gelora Bung Karno (GBK) pada 2 September 2020 mendatang. Pemim...
-
Matakatolik.com- Saudara sekalian yang terkasih, selamat merayakan tri hari suci paskah. Tri hari suci: Kamis Putih, Jumat Agung dan Sa...
-
Matakatolik.com -Yohanes Bayu Samudro dilantik menjadi Dirjen Bimas Katolik oleh Menteri Agama Fachrul Razi di Jakarta, Senin 10 Agustus 20...
-
Viktus Murin Matakatolik.com -Tokoh Kristiani Tahun 2018 Pilihan Majalah Narwastu, Viktus Murin mengecam keras 'aksi paksa mengecap...
-
Matakatolik.com -Kasih harus menjadi pedoman dalam membangun Reksa Pastoral di Keuskupan Ruteng Manggarai Flores NTT. Hal ini disampaikan...
-
Matakatolik.Com – Cintaku kepada Katolik memuncak dalam misa pernikahan. “Pada saat itu, saya benar-benar jatuh cinta dengan Katolik,”...
-
Matakatolik.com -Umat katolik akan merayakan Hari Rabu Abu, 6 Maret 2019. Perayaan Rabu Abu merupakan rangkaian dan proses menuju hari ra...

Home
Headline
Mimbar KAJ
Vox Point Indonesia bertekad memantapkan spirit iman Katolik yang berakar pada Kristus Menuju Indonesia Maju
Vox Point Indonesia bertekad memantapkan spirit iman Katolik yang berakar pada Kristus Menuju Indonesia Maju
Matakatolik.com-Berikut adalah Rekomendasi Kongres 1 Vox Point Indonesia yang menjadi sikap politik Vox Point Indonesia, yakni:
1. Mendedikasikan hidup dan perjuangan demi mewujudkan politik nasional bermartabat berdasarkan 4 konsensus dasar bangsa: Pancasila, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika.
2. Menjalin kerja sama sinergis dengan Hirarki Gereja (KWI), Keuskupan, dan organisasi Katolik lain, serta lembaga lintas agama dan kepercayaan lainnya.
3. Dengan tegas menolak kampanye hitam yang salah satunya menggunakan isu SARA, hoax, persekusi.
4. Melakukan komunikasi dengan berbagai elemen masyarakat serta melawan upaya memecah belah NKRI menggunakan politik berbasis identitas (SARA).
5. Mendukung berbagai institusi negara seperti TNI dan Polri, pemerintah tingkat nasional, Pemda, dan stakeholder terkait untuk melakukan penegakan hukum dengan tegas terhadap pihak-pihak yang ingin mengaburkan ideologi Pancasila, kasus korupsi, dan narkoba.
6. Mengedepankan rekrutmen politik dan kaum muda Katolik untuk menjadi negarawan yang memiliki integritas, kompetensi, dan berpegang teguh pada Pancasila untuk memimpin dalam keberagaman dan melawan kejahatan korupsi.
7. Merealisasikan 6 landasan kepribadian umat Katolik yakni: siap memanggul salib, hidup asketik (sederhana, jujur, rela berkorban), menjadi garam dan terang dunia, pemberani dalam kebenaran, mengenal potensi diri, serta berkarakter.
8. Mendorong masyarakat agar tidak terpolarisasi oleh kemajuan perkembangan tekhnologi informasi dan komunikasi dan berupaya memanfaatkan perkembangan teknologi untuk kemajuan bangsa. Memperkuat dan mendorong Sumber Daya Manusia generasi muda untuk mendukung atau menjemeput perekmbangan revolusi industry 4.0.
9. Untuk mengembangkan nilai-nilai kebangsaaan yang berlandaskan Pancasila maka perlu mengarusutamakan pendidikan bela Negara dan cinta Tanah Air untuk memperkuat ketahanan nasional menghadapi ancaman radikalisme, intoleran, dan disintergrasi bangsa.
Ketua Umum Sekretaris Jenderal
Yohanes Handojo Budhisedjati Ervanus Ridwan Tou
Matakatolik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar