Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com -Sejumlah tokoh nasional yang menggeluti bidang agama dan perdamaian hadiri acara Forum Titik Temu, di Ritz Carlton Hotel...
-
Matakatolik.com -Untuk Abdul Somad: Saya Tak Butuh Ucapan Selamatmu, Dan Jangan Urusi Iman Agamaku Saya tak pernah mengurusi keyakinan...
-
M ATAKATOLIK, Jakarta - Yohanes Handojo Budhisedjati ditunjuk sebagai Ketua Umum Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS). Handojo diper...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Paus Fransiskus, yang memiliki nama lahir Jorge Mario Bergoglio adalah pemimpin Gereja Katolik Roma saat ini. D...
-
Matakatolik.Com - Kementerian Komunikasi dan Informatika akan memulai penataan ulang ( refarming ) Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz di 9 klast...
-
Jakarta, MATAKATOLIK.COM - Menteri Investasi Indonesia, Bahlil Lahadalia dikabarkan akan maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar dala...
-
Matakatolik.com -Paus Fransiskus dijadwalkan akan memimpin Misa di Istora Gelora Bung Karno (GBK) pada 2 September 2020 mendatang. Pemim...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia(Polri) akan menggerakkan 4.520 personel keamanan, guna untuk mengamankan, pemimpin...
Solusi Untuk Anda!
Paus Fransiskus Berdoa Bagi Korban Virus Corona
Matakatolik.com-Paus Fransiskus berdoa untuk para korban dan untuk semua orang yang terkena dampak virus corona yang menyebar di Cina dan untuk komitmen bangsa untuk mengendalikan dan memerangi epidemi.
"Saya ingin dekat dan berdoa untuk orang-orang yang sakit karena virus yang telah menyebar ke seluruh Tiongkok," kata Paus Fransiskus setelah berdoa di Lapangan Santo Petrus,Minggu (26/1).
"Semoga Tuhan menyambut orang meninggal ke dalam kedamaiannya, menghibur keluarga dan mempertahankan komitmen besar dari komunitas Cina yang telah diberlakukan untuk memerangi epidemi," katanya.
Komisi Kesehatan Nasional China pada hari Minggu mengatakan kemampuan virus corona baru untuk menyebar semakin kuat dan infeksi dapat terus meningkat.
Hampir 2.000 orang telah terinfeksi di Cina dan 56 orang terbunuh oleh penyakit ini.
Sejumlah kasus telah dilaporkan di luar China, termasuk di Thailand, Australia, Amerika Serikat dan Prancis, dengan otoritas kesehatan di seluruh dunia berlomba untuk mencegah pandemi.
Virus Corona yang baru diidentifikasi telah menciptakan alarm karena masih banyak yang tidak diketahui yang mengelilinginya, seperti seberapa berbahayanya dan betapa mudahnya menyebar di antara orang-orang. Ini dapat menyebabkan pneumonia, yang telah mematikan dalam beberapa kasus.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar