Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com- Presiden Jokowi memberi ucapan selamat hari perayaan Jumat Agung kepada seluruh umat Kristiani di Indonesia. Ucapan Pr...
-
Matakatolik.com -Paus Fransiskus dijadwalkan akan memimpin Misa di Istora Gelora Bung Karno (GBK) pada 2 September 2020 mendatang. Pemim...
-
Matakatolik.com- Saudara sekalian yang terkasih, selamat merayakan tri hari suci paskah. Tri hari suci: Kamis Putih, Jumat Agung dan Sa...
-
Matakatolik.com -Yohanes Bayu Samudro dilantik menjadi Dirjen Bimas Katolik oleh Menteri Agama Fachrul Razi di Jakarta, Senin 10 Agustus 20...
-
Viktus Murin Matakatolik.com -Tokoh Kristiani Tahun 2018 Pilihan Majalah Narwastu, Viktus Murin mengecam keras 'aksi paksa mengecap...
-
Matakatolik.com -Kasih harus menjadi pedoman dalam membangun Reksa Pastoral di Keuskupan Ruteng Manggarai Flores NTT. Hal ini disampaikan...
-
Matakatolik.Com – Cintaku kepada Katolik memuncak dalam misa pernikahan. “Pada saat itu, saya benar-benar jatuh cinta dengan Katolik,”...
-
Matakatolik.com -Umat katolik akan merayakan Hari Rabu Abu, 6 Maret 2019. Perayaan Rabu Abu merupakan rangkaian dan proses menuju hari ra...

Paus Fransiskus: Lansia Memiliki Peran dalam Rencana Penyelamatan Allah
Paus Fransiskus beserta peserta konferensi internasional tentang perawatan pastoral orang tua.
Matakatolik.com-Pada audiensi untuk para peserta dalam sebuah konferensi tentang perawatan pastoral para lansia, Paus Fransiskus mengatakan usia tua adalah harta berharga yang terbentuk dalam perjalanan setiap kehidupan pria dan wanita, apa pun asal usul, latar belakang, kondisi ekonomi atau sosial mereka.
Para lansia diterima Paus Fransiskus pada hari Jumat, (31/1). Dalam pidatonya, Bapa Suci mengundang Gereja untuk mengubah sikap pastoralnya untuk menanggapi kehadiran begitu banyak orang tua dalam keluarga dan komunitas.
Paus Fransiskus mengatakan hidup adalah hadiah, dan jika panjang, itu adalah hak istimewa, untuk diri sendiri dan orang lain. Paus memanggil Gereja untuk merawat para lansia, mendatangi mereka dengan senyum di wajah dan Injil di tangan.
Dia mencatat bahwa dunia menghadapi perubahan demografis yang signifikan, dengan lebih sedikit orang muda dan peningkatan besar dalam jumlah lansia.
Menurut Paus Fransiskus masalah yang dihadapi lansia seperti disorientasi sosial, dan sikap masyarakat yang acuh tak acuh dan penolakan, adalah panggilan kepada Gereja dan masyarakat "untuk refleksi serius untuk belajar memahami dan menghargai nilai usia tua".
Merujuk pada tema konferensi, Paus Fransiskus berkata, “kekayaan hidup bertahun-tahun, adalah kekayaan setiap orang yang memiliki pengalaman hidup dan sejarah bertahun-tahun di belakang mereka”.
Paus menyambut konferensi itu, dan meminta agar konferensi itu tidak tetap menjadi inisiatif yang terisolasi, tetapi merupakan awal dari perjalanan pendalaman dan penegasan pastoral. “Kita perlu mengubah kebiasaan pastoral kita untuk menanggapi kehadiran begitu banyak lansia di keluarga dan komunitas kita,” katanya.
Usia Tua adalah Berkah
Dia mengingatkan kita bahwa, dalam Alkitab umur panjang adalah berkat. Bahwa orang tua, juga mendapat tempat dalam rencana penyelamatan Allah.
Sadar akan peran yang tak tergantikan dari para lansia, Gereja menjadi tempat di mana generasi dipanggil untuk membagikan rencana kasih Allah, dalam hubungan pertukaran timbal balik antara karunia Roh Kudus. “Baik tua maupun muda, adalah masa depan Gereja,” ungkap Paus Fransikus.
Secara khusus, Paus Fransiskus mengatakan bahwa kakek nenek adalah "mata rantai yang sangat diperlukan dalam mendidik anak-anak dan orang muda dalam iman".
Orang tua itu, dia bersikeras, hendaknya tidak hanya menjadi objek perawatan Gereja, tetapi juga "aktor dalam pelayanan penginjilan pastoral, saksi istimewa akan kasih setia Allah".
Matakatolik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar