Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com- K abar duka datang biara susteran tarekat Fransiskus Misionaris Maria (FMM) yang terletak Jalan Trans Mbay-Maumere. Biara y...
-
Matakatolik.com- Liturgi mengatur beberapa warna khusus untuk liturgi selama pekan suci. Adapun warna liturgi tersebut, yaitu: ...
-
Matakatolik.Com - Organisasi Katolik Vox Populi Institute Indonesia atau Vox Point Indonesia menyelenggarakan diskusi politik Seri 4 sec...
-
Matakatolik.com -Yohanes Bayu Samudro dilantik menjadi Dirjen Bimas Katolik oleh Menteri Agama Fachrul Razi di Jakarta, Senin 10 Agustus 20...
-
Matakatolik.com- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), menjanjikan akan menyiapkan penginapan alternat...
-
Matakatolik.com - Oktober 2016 lalu, Vatikan mengeluarkan aturan baru yang melarang setiap umat Katolik menyimpan abu dari sisa pemb...
-
Matakatolik.Com – Cintaku kepada Katolik memuncak dalam misa pernikahan. “Pada saat itu, saya benar-benar jatuh cinta dengan Katolik,”...
-
Matakatolik.com -Umat katolik akan merayakan Hari Rabu Abu, 6 Maret 2019. Perayaan Rabu Abu merupakan rangkaian dan proses menuju hari ra...

Vox Point NTT Beri Bantuan Sosial ke 4 Panti Asuhan
Matakatolik.com- Pandemi Covid-19 yang menimbulkan korban berjatuhan di Tanah Air tidak menyurut semangat Dewan Pimpinan Daerah Vox Point Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk berbagi kepada mereka yang membutuhkan. Melalui gerakan “Vox Point NTT Melawan Covid-19" Organisasi ini memberikan bantuan sosial kepada 4 Panti Asuhan di kota Kupang dan sekitarnya.
Sekretaris Vox Point Indonesia DPD NTT, Herman Seran menjelaskan bantuan sosial tersebut diberikan berdasarkan keprihatinan pihaknya kepada Panti Asuhan yang terdampak Corona. Menurutnya Covid 19 menimbulkan dampak sosial ekonomi yang sangat serius bagi Panti Asuhan.
"Kita melihat bahwa warga di Panti Asuhan hidup dari uluran tangan para dermawan. Dalam situasi pembatasan ruang gerak seperti ini, panti asuhan dan penampungan kaum disabilitas mengalami penurunan sumbangan, sementara mereka harus terus menghidupi para penghuni," kata dia kepada Matakatolik.com.
Ia menambahkan bansos ini merupakan tahap perdana dengan mengkoordinasikan bantuan bahan pangan dan dana.
"Kami memilih empat Panti Asuhan di antaranya Panti Asuhan Lais Manekat Oesapa, Panti Asuhan Louis de Momfort (PRR) Sikumana, Panti Asuhan Bakti Luhur (Alma) TDM dan Panti Asuhan Bakti Luhur (Alma) Baumata," bebernya.
Adapun rincian bantuan yang terkumpul sejumlah 640kg beras, 8 dos mie instan. Sementara itu uang tunai sebesar Rp. 9,744,443 yang dibagikan secara merata yakni 2 juta tiap panti.
"Hingga kini sisa uang tunai masi ada di rekening kami untuk keperluan selanjutnya," kata dia.
Herman Seran juga menjelaskan kegiatan ini sekaligus sebagai ekspresi penuh energi dan ajakan untuk tidak menyerah dalam mengahadapi Corona. Vox Point NTT sebagai wadah awam Katolik berusaha sebisanya untuk berbelarasa dan meningkatkan solidaritas di tengah bencana.
Ia juga berterima kasih kepada anggota Vox Point Indonesia baik dari Dewan Pimpinan Nasional (DPN), DPD NTT, maupan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) di NTT yang
menyumbang dengan sukacita.
"Kami berterima kasih kepada semua pihak yang mendukung gerakan ini di manapun dengan caranya masing-masing, termasuk komunikasi, penguatan dan doa sehingga acara berjalan sesuai dengan rencana," ucap Herman Seran.
Rencananya Vox Point NTT akan melakukan bansos di masa mendatang mengingat terdapat dana yang tersisa dan juga dermawan akan bertambah. Sementara itu, panitia berencana melakukan pemetaan persoalan dan berkolaborasi dengan organisasi katolik lain seperti WKRI, Pemuda Katolik dan PMKRI.
"Panitia berencana untuk melanjutkan gelombang bantuan berikut yang direncanakan 2 minggu ke depan. Kami berharap dan mengajak semua pihak untuk melawan pandemi ini dengan caranya masing-masing. Jangan menyerah," pinta Herman Seran.
Matakatolik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar