Matakatolik.com-Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (PPO) Kabupaten Manggarai menyerahkan Surat Keputusan (SK) pendirian lembaga pendidikan kepada pimpinan Yayasan Dian Yosefa II Koko, Jumat, (19/06). Penyerahan SK tersebut berlangsung di Aula Lembaga Pendidikan Dian Yosefa II Koko, Kecamatan Wae Ri,i, Kabupaten Manggarai.
Kepala sekolah Dian Yosefa II, Sr. Felisitas S. Makin, Ssps mengungkapkan rasa syukur atas diterimanya Surat Keputusan tersebut. Ia menyebut acara penyerahan SK tersebut berkat campur tangan Tuhan Yang Maha Esa.
"Saya mengajak orang tua siswa agar bergandengan tangan untuk kemajuan lembaga ini, terutama dalam upaya pengembangan sumber daya manusia generasi di Koko," kata Sr. Felisitas.
Ketua Yayasan Dian Yosefa, Sr. Metilde T. Nahas, SSps menyampaikan proses SK tersebut membutuhkan waktu yang lama. Ia mengakui proses tersebut bahkan dimulai sejak lembaga ini didirikan oleh Yayasan Tunas Mulia sejak tahun 2009.
"Rentetan proses sebelum lembaga ini menjadi sekolah definitif mulai dari serah terima dari yayasan Tunas mulia kepada St. Dian Yosefa II untuk melanjutkan karya di bidang pendidikan pada tangga 4 juli 2019," ujar Sr. Metilde dalam sambutannya.
Diakhiri sambutannya ia menyampaikan ucapan terimakasih kepada Dinas PPO manggarai melalui Kabid sekolah dasar dan dukungan dari kepala sekolah SDI Welong atas peristiwa penyerahan SK Pendirian kepada lembaga pendidikan Dian Yosefa II.
Sementara itu Kepala Seksi Sekolah Dasar Dinas PPO Manggarai, Amandus Hansi mengatakan proses suatu lembaga pendidikan menjadi sekolah definitif membutuhkan waktu yang panjang agar tidak terbentur dengan aturan yang ada.
Dalam kesempatan tersebut, ia meminta agar orang tua berpartisipasi aktif dalam kemajuan pendidikan anak. Menurutnya pendidikan anak merupakan tugas dan kewajiban orang tua.
"Orang tua sebagai komponen penting pendidikan harus berperan aktif untuk kemajuan lembaga pendidikan terutama dalam menjalankan tugas dan kewajiban kita sebagai orang tua," ujar Amandus.
Mewakili orang tua siswa, dan sebagai ketua komite, Ambros Udal mengatakan bahwa peristiwa ini merupakan sejarah baru bagi masyarakat Koko umumnya terutama sejarah baru bagai generasi mendatang.
"Kalau puluhan tahun yang lalu masyarakat Koko bersusah payah naik turun gunung berjuan untuk mendaptkan pelayanan pendidikan," kata dia.
"Tetapi situasi hari ini berubah dalam tempo yang singkat. Kita hanya melangkah berapa meter saja kita sudah mendaptkan pelayanan pendidikan dengan sarana dan prasarana yang memadai," imbuhnya.
Ia mengajak semua pihak agar menjadikan lembaga ini menjadi tempat yang nyaman bagi anak-anak. Ia juga mengapresiasi perjuangan dan kerja sama yang baik lembaga pendidikan Dian Yosefa II dan dinas PPO Manggarai atas peristiwa hari.
"Sebagai ketua Komite saya mengajak kita semua agar lembaga ini tetap menjadi tempat yang nyaman bagi anak-anak kita. Sekali lagi kita bangga dan apresiasi atas perjuangan dan kerja sama yang baik antara lembaga pendidikan Dian Yosefa II dan dinas PPO Manggarai atas peristiwa hari," tutupnya.
Matakatolik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar