Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com- K abar duka datang biara susteran tarekat Fransiskus Misionaris Maria (FMM) yang terletak Jalan Trans Mbay-Maumere. Biara y...
-
Matakatolik.com- Liturgi mengatur beberapa warna khusus untuk liturgi selama pekan suci. Adapun warna liturgi tersebut, yaitu: ...
-
Matakatolik.Com - Organisasi Katolik Vox Populi Institute Indonesia atau Vox Point Indonesia menyelenggarakan diskusi politik Seri 4 sec...
-
Matakatolik.com- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), menjanjikan akan menyiapkan penginapan alternat...
-
Matakatolik.com -Yohanes Bayu Samudro dilantik menjadi Dirjen Bimas Katolik oleh Menteri Agama Fachrul Razi di Jakarta, Senin 10 Agustus 20...
-
Matakatolik.com - Oktober 2016 lalu, Vatikan mengeluarkan aturan baru yang melarang setiap umat Katolik menyimpan abu dari sisa pemb...
-
Matakatolik.Com – Cintaku kepada Katolik memuncak dalam misa pernikahan. “Pada saat itu, saya benar-benar jatuh cinta dengan Katolik,”...
-
Matakatolik.com -Umat katolik akan merayakan Hari Rabu Abu, 6 Maret 2019. Perayaan Rabu Abu merupakan rangkaian dan proses menuju hari ra...

Paus Fransiskus Berterima Kasih Kepada Dokter Italia
Matakatolik.com-Paus Fransiskus menyampaikan terima kasih kepada para dokter di Italia yang telah bekerja keras dalam pandemi Covid-19.
"Anda adalah salah satu pilar pendukung seluruh negeri," kata Paus kepada para dokter dan perawat dari daerah Lombardy yang berkumpul di Clementine Hall, Vatikan, Sabtu (18/7).
Paus Fransiskus mengatakan penghargaan dan terima kasih atas semua kerja keras para dokter dan perawat.
"Bagi Anda di sini dan kepada kolega Anda di seluruh Italia, penghargaan dan terima kasih yang tulus, dan saya tahu betul saya menafsirkan perasaan semua orang," kata Paus Fransiskus.
Italia memulai masa normal sejak 3 Juni 2020. Pada saat itu, pemerintah mengizinkan warganya melakukan perjalanan antardaerah.
Sebagaimana diketahui, hampir 35.000 orang di Italia telah meninggal karena Corona. Italia merupakan negara dengan jumlah tertinggi keempat dunia setelah Amerika Serikat, Brazil dan Inggris.
Matakatolik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar