Matakatolik.Com - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Vox Point Indonesia Bekasi menggelar Webinar tentang Dokumen Abu Dhabi. Kegiatan ini kerja sama dengan Seksi Hubungan Antara Agama dan Kemasyarakatan (HAAK) dan Seksi Keadilan dan Perdamaian (SKP) St. Arnoldus Jansen Paroki Bekasi, Sabtu (10/7/2021).
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Vox Point Indonesia Bekasi, Hubertus Manek menjelaskan tujuan kegiatan ini yakni mensosialisasikan dokumen abu dhabi ke masyarakat luas.
“Dokumen Abu Dhabi tentu sangat penting di saat menguatnya ancaman perpecahan di tengah kehidupan berbangsa dan bernegara. Untuk itu, kami menyelenggarakan kegiatan ini untuk membantu menyebarluaskan spirit dokumen abu dhabi ke tengah masyarakat,” kata Hubert Manek.
Menurut Hubert dokumen bersejarah yang ditandatangani pada 4 Februari 2019 di Abu Dhabi oleh dua tokoh yakni Paus Fransiskus bersama Imam Besar Al-Azhar, Sheikh Ahmed el-Tayeb ini meninggalkan catatan kritis untuk bangsa Indonesia.
Ia menjelaskan dunia mengenal kita sebagai sebuah bangsa besar. Memiliki toleransi yang sangat tinggi. Namun, dalam kehidupan sehari-hari, kerap kita berhadapan dengan realitas lain oleh karena maraknya praktik-praktik intoleransi.
“Untuk itu, tugas kita menyebarluaskan cinta kasih dan spirit perdamaian. Salah satunya lahir dari pandangan dokumen abu dhabi yang sangat universal. Yang mempunyai arti agar sesama manusia saling mencintai dan menghargai tanpa melihat latar belakang suku, agama, ras dan golongan. Karena kita semua sama di mata Tuhan,” ujar Waketum Vox Point Indonesia itu.
Ia berharap webinar ini dapat merubah cara kita menjalankan hidup berbangsa dan bernegara. Yakni menerima semua perbedaan sebagai kekuatan yang perlu diapresiasi, karena merupakan fakta yang tak bisa dihindari.
“Webinar ini tentu telah melahirkan banyak pandangan terkait dokumen abu dhabi. Semoga pemikiran para narasumber menjadi modal penting bagi masyarakat umum dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara. Dan, kita menjadi agen perdamaian serta menjadi garda terdepan untuk menjunjung tinggi toleransi untuk menjaga keutuhan NKRI,” ujar Hubert.
Hadir sebagai Keynote Speaker Walikota Bekasi Rahmat Effendi. Narasumber H. Shobirin (Kepala Kantor Departemen Agama Kota Bekasi), Ahmad Najib Burhani (Wakil Ketua Majelis Pustaka PP Muhammadiyah dan Penelitis Senior LIPI), Nurul Huda Haem (Pengasuh Pesantren Motivasi Indonesia) dan Pastor Ambros Pantola, SVD (Pastor Moderator HAAK Paroki Bekasi).
Matakatolik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar