
Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com -Paus Fransiskus dijadwalkan akan memimpin Misa di Istora Gelora Bung Karno (GBK) pada 2 September 2020 mendatang. Pemim...
-
Viktus Murin Matakatolik.com -Tokoh Kristiani Tahun 2018 Pilihan Majalah Narwastu, Viktus Murin mengecam keras 'aksi paksa mengecap...
-
Matakatolik.com- Presiden Jokowi memberi ucapan selamat hari perayaan Jumat Agung kepada seluruh umat Kristiani di Indonesia. Ucapan Pr...
-
Matakatolik.com -Kasih harus menjadi pedoman dalam membangun Reksa Pastoral di Keuskupan Ruteng Manggarai Flores NTT. Hal ini disampaikan...
-
Matakatolik.com- Saudara sekalian yang terkasih, selamat merayakan tri hari suci paskah. Tri hari suci: Kamis Putih, Jumat Agung dan Sa...
-
Matakatolik.com -Yohanes Bayu Samudro dilantik menjadi Dirjen Bimas Katolik oleh Menteri Agama Fachrul Razi di Jakarta, Senin 10 Agustus 20...
-
Matakatolik.com -Menteri Agama Fachrul Razi hari ini menunjuk Aloma Sarumaha sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Bimas Katolik. Bersamaa...
-
Matakatolik.com - Direktur Lembaga Kajian dan Aksi Kebangsaan (LKAK), Viktus Murin mendesak Presiden Jokowi untuk menegur Menteri Agama F...

Romo Benny: KH Hasyim Wafat Indonesia Kehilangan Tokoh Toleransi
Matakatolik.com-Romo Benny Susetyo telah mengenal KH . Hasyim Muzadi lebih dari 16 tahun. Rm. Benny sapaan akrabnya merasa kehilangan setelah mendengar kabar wafatnya Kiai Hasyim.
Mengenang perkenalan dengan Kiai Hasyim, Sekretaris Dewan Nasional Setara Institute, Romo Benny Susetyo mengatakan ia mulai mengenal Kiai Hasyim pada 1996 saat pertama kali dikenalkan Gus Dur untuk sama-sama menyelesaikan kasus pembakaran gereja di Situbondo, Jawa Timur.
Romo Benny menilai Kiai Hasyim merupakan sosok yang bisa membangun kesadaran sehingga kasus di Situbondo kala itu bisa selesai dengan tetap aman. Secara pribadi, Romo Benny merasa kehilangan dan ia yakin bangsa ini juga merasakan yang sama.
''Indonesia kehilangan satu lagi putra terbaiknya yang total mengabdi,'' kata Romo Benny seperti yang dilansir Republika.co.id, Kamis ,16/3/2017.
Saat menjabat sebagai Ketua Umum PBNU, Kyai Hasyim aktif menjaga hubungan agama dan kedamaian. Semangat toleransi dan menjaga perdamaian ini juga disampikan Kyai Hasyim di berbagai kesempatan di forum internasional.
''Pak Hasyim banyak menyampaikan relasi negara dengan agama dan inspirasi agama bagi negara. Itu disampaikan di berbagai kesempatan di berbagai negara,'' ujarnya.
Kiai Hasyim juga membuat Gerakan Moral Nasional yang turut meluruskan arah tujuan reformasi.
Pun forum persaudaraan sejati yang memberi kesadaran perbedaan tidak mencegah untuk bersatu dalam banyak hal termasuk melawan korupsi dan menangani bencana.
''Pak Hasyim perhatian pada isu kemajemukan. Ia menyampaikan pemikiran Islam yang rahmat dan persatuan tanpa kehilangan nilai agama yang diyakini,'' kata Romo Benny.
Setelah sempat sakit, Kiai Hasyim Muzadi wafat pada Kamis pagi di Malang. Jenazah beliau akan dimakamkan pada Kamis siang di Depok.
Matakatolik

Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar