
Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com -Paus Fransiskus dijadwalkan akan memimpin Misa di Istora Gelora Bung Karno (GBK) pada 2 September 2020 mendatang. Pemim...
-
Viktus Murin Matakatolik.com -Tokoh Kristiani Tahun 2018 Pilihan Majalah Narwastu, Viktus Murin mengecam keras 'aksi paksa mengecap...
-
Matakatolik.com- Presiden Jokowi memberi ucapan selamat hari perayaan Jumat Agung kepada seluruh umat Kristiani di Indonesia. Ucapan Pr...
-
Matakatolik.com -Kasih harus menjadi pedoman dalam membangun Reksa Pastoral di Keuskupan Ruteng Manggarai Flores NTT. Hal ini disampaikan...
-
Matakatolik.com- Saudara sekalian yang terkasih, selamat merayakan tri hari suci paskah. Tri hari suci: Kamis Putih, Jumat Agung dan Sa...
-
Matakatolik.com -Yohanes Bayu Samudro dilantik menjadi Dirjen Bimas Katolik oleh Menteri Agama Fachrul Razi di Jakarta, Senin 10 Agustus 20...
-
Matakatolik.com -Menteri Agama Fachrul Razi hari ini menunjuk Aloma Sarumaha sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Bimas Katolik. Bersamaa...
-
Matakatolik.com - Direktur Lembaga Kajian dan Aksi Kebangsaan (LKAK), Viktus Murin mendesak Presiden Jokowi untuk menegur Menteri Agama F...

SMAK Seminari Labuan Bajo Jadi Binaan Kementerian Agama
Matakatolik.com-
Dirjen Bimas Katolik, Eusabius Binsasi meresmikan Sekolah Menengah Agama Katolik (SMAK) Seminari St. Yohanes Paulus II Labuan Bajo, untuk menjadi sekolah binaan DITJENBIMAS Katolik, Kementerian Agama Republik Indonesia, bersama 24 sekolah Katolik lainnya, pada Kamis 25 Agustus 2016.
Uskup Ruteng, Mgr Hubert Leteng Pr, memimpin ekaristi acara peresmiaan iniseperti dilangsir Bimaskatolik.kemenag.go.id. Uskup Hubert ia berharap kerjasama ini dapat menjadikan Sekolah Menengah Agama Katolik sebagai pionir bagi sekolah-sekolah lain dengan selalu menjaga kualitas.
Sementara itu, Praeses Seminari Labuan Bajo, Pastor Laurens Sopang Pr, mengatakan keputusan bergabungnya SMAK Seminari St. Yohanes Paulus II dengan Kementerian Agama adalah berkat campur tangan Tuhan.
“Kami merasa ini adalah mukjizat besar. Kami berjuang sekuat tenaga dan Tuhan merestui perjuangan kami melalui perhatian DITJENBIMAS Katolik Kementerian Agama yang ditandai dengan SK Izin Operasional yang kami terima hari ini,” Kata Pastor Laurens.
“Dari kader-kader Gereja Katolik ini, kami pastikan akan menghasilkan generasi muda yang seratus persen Katolik dan seratus persen Indonesia,” ujarnya.
“Selain itu bisa menghasilkan generasi 5S: Sanctitas (kekudusan), Sanitas (kesehatan), Scientia (ilmu pengetahuan), Sapientia (kebijaksanaan), Solidaritas (persaudaraan),” lanjutnya.
Sementara Direjen Bimas Katolik, Eusabius memaknai peristiwa ini dalam tiga hal penting, yakni menandakan bahwa umat Katolik setia pada amanat UUD 1945 untuk memberikan pelayanan pendidikan kepada masyarakat, menandakan umat Katolik punya komitmen kuat untuk meningkatkan pendidikan keagamaan Katolik. “Kita tidak hanya mantap dalam semangat, tetapi juga dalam komitmen dan kerja keras. Komitmen dan kerja keras harus berdasar pada tujuan didirikannya SMAK yakni melahirkan pelajar yang bukan saja paham ilmu pengetahuan, tetapi juga memiliki iman, memahami dan menghayati ajaran Katolik secara baik dan benar di tengah masyarakat,” kata Eusabius.
Acara peresmian ini, ditandai dengan serah terima SK Izin Operasional kepada tiga SMAK yang berada di wilayah NTT, yakni SMAK Seminari St Yohanes Paulus II Labuan Bajo, SMAK St Carolus Riung, dan SMAK St Peregrinus Laziosi Manggarai Timur. (as)

Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar