Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com- Presiden Jokowi memberi ucapan selamat hari perayaan Jumat Agung kepada seluruh umat Kristiani di Indonesia. Ucapan Pr...
-
Matakatolik.com- Saudara sekalian yang terkasih, selamat merayakan tri hari suci paskah. Tri hari suci: Kamis Putih, Jumat Agung dan Sa...
-
Matakatolik.com -Yohanes Bayu Samudro dilantik menjadi Dirjen Bimas Katolik oleh Menteri Agama Fachrul Razi di Jakarta, Senin 10 Agustus 20...
-
Matakatolik.Com – Cintaku kepada Katolik memuncak dalam misa pernikahan. “Pada saat itu, saya benar-benar jatuh cinta dengan Katolik,”...
-
Matakatolik.com -Umat katolik akan merayakan Hari Rabu Abu, 6 Maret 2019. Perayaan Rabu Abu merupakan rangkaian dan proses menuju hari ra...
-
Matakatolik.com- Liturgi mengatur beberapa warna khusus untuk liturgi selama pekan suci. Adapun warna liturgi tersebut, yaitu: ...
-
Matakatolik.com- Organisasi Katolik Vox Populi Institute Indonesia kembali menggelar diskusi politik seri XVIII yang bertajuk Memburu T...
-
Matakatolik.com- Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Vox Point Indonesia mengecam keras tindakan pembunuhan satu keluarga di Desa Lembatongoa, K...

Anak-anak Perlu Dibekali Pendidikan Lingkungan Sejak Dini
Matakatolik.Com - Anak-anak perlu dibekali pendidikan lingkungan sejak usia dini. Upaya tersebut dimaksudkan agar mereka terbiasa hidup bersih. Seperti membuang sampah pada tempatnya.
Anak-anak Sekolah Dasar Tarakanita 5, Rawamangun, mempraktekkannya dalam aksi Indonesia Clean Up Day 2018, Sabtu (15/9/2018), di Jakarta Timur.
Mereka diajak ikut memunguti sampah di sekitar Jl. Paus dan Jl. Balai Pustaka, Rawamangun, Jakarta.
Acara ini merupakan rangkaian kegiatan World Clean Up Day 2018 yang melibatkan organisasi dan lembaga peduli lingkungan hidup bersama pemerintah Wilayah Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta.
Salah satu komunitas yang ikut dalam kegiatan ini adalah Gropesh (Gerakan Anak Muda Peduli Sampah) dibawah kategorial Keuskupan Agung Jakarta (KAJ).
Aktivis Lingkungan Hidup, Lucia Mona Hartari Windoe, saat dihubungi Matakatolik.Com mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.
Ia menilai kegiatan ini merupakan langkah tepat yang mesti terus dilakukan demi menciptakan lingkungan yang indah dan bersih.
Apalagi, kata dia, kegiatan ini melibatkan anak-anak SD. Mereka harus diajarkan materi yang positif, salah satunya cara hidup bersih.
"Ini langkah tepat karena mengingatkan kita agar menjadi orang yang bertanggung jawab atas sampah yang kita hasilkan dan yang ada di sekitar kita," kata Mona yang ikut dalam kegiatan ini mendampingi Gropesh.
Ia mengajak masyarakat untuk aktif mengelola sampah di sekitar kita. "Taruh sampah pada tempatnya. Bijak terhadap barang yang kita gunakan supaya tidak berakhir menjadi sampah," ujar umat paroki Keluarga Kudus Rawamangun, Jakarta ini.
Ia berharap agar kegiatan serupa dapat dilakukan kembali di tahun - tahun yang akan datang. Bahkan, dilakukan sekali dalam satu bulan.
"Jadikan kegiatan seperti ini menjadi kebiasaan setiap hari. Kita harus sadar dan tertib sampah guna menciptakan lingkungan hidup yang bersih dan sehat," ungkapnya.
Perwakilan Gereja Katolik dalam kegiatan ini yakni Paroki Keluarga Kudus Rawamangun, Paroki Don Bosco Sunter, dan Paroki Yakobus Kelapa Gading.
Matakatolik - Ervan Tou
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar