Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com -Paus Fransiskus dijadwalkan akan memimpin Misa di Istora Gelora Bung Karno (GBK) pada 2 September 2020 mendatang. Pemim...
-
Viktus Murin Matakatolik.com -Tokoh Kristiani Tahun 2018 Pilihan Majalah Narwastu, Viktus Murin mengecam keras 'aksi paksa mengecap...
-
Matakatolik.com- Presiden Jokowi memberi ucapan selamat hari perayaan Jumat Agung kepada seluruh umat Kristiani di Indonesia. Ucapan Pr...
-
Matakatolik.com -Kasih harus menjadi pedoman dalam membangun Reksa Pastoral di Keuskupan Ruteng Manggarai Flores NTT. Hal ini disampaikan...
-
Matakatolik.com- Saudara sekalian yang terkasih, selamat merayakan tri hari suci paskah. Tri hari suci: Kamis Putih, Jumat Agung dan Sa...
-
Matakatolik.com -Yohanes Bayu Samudro dilantik menjadi Dirjen Bimas Katolik oleh Menteri Agama Fachrul Razi di Jakarta, Senin 10 Agustus 20...
-
Matakatolik.com -Menteri Agama Fachrul Razi hari ini menunjuk Aloma Sarumaha sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Bimas Katolik. Bersamaa...
-
Matakatolik.com - Direktur Lembaga Kajian dan Aksi Kebangsaan (LKAK), Viktus Murin mendesak Presiden Jokowi untuk menegur Menteri Agama F...

Menteri Agama Apresiasi Pertemuan Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Katolik
Matakatolik.Com - Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin mengapresiasi kegiatan Pertemuan Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Katolik Nasional, yang berlangsung di Merlynn Park Hotel, Jakarta 13 - 15 September 2018.
Ia menilai kegiatan ini sangat strategis. "Dimana berkumpulnya tokoh agama dan masyarakat Katolik untuk membicarakan tak hanya diri sendiri tapi bicara untuk negara kita," ujar Menteri Lukman.
Ia menuturkan, kehadirannya untuk membuka acara ini tak saja memenuhi undangan, tapi juga untuk memberi apresiasi.
"Saya sengaja hadir. Saya hadir tak hanya semata memenuhi undangan. Tapi ini apresiasi saya sebesar - besarnya kepada tokoh agama dan tokoh masyarakat Katolik," ungkapnya.
Ia berharap, dibawah arahan KWI para peserta yang hadir senantiasa menyebarkan ajaran agama Katolik. "Tentu dengan merawat NKRI," sambungnya.
Ia mengatakan kegiatan ini harus memberi manfaat yang baik. "Kegiatan ini senantiasa menyatu dalam tindakan kita. Tak saja sebagai warga negara tapi juga sebagai umat beragama," katanya.
Ia juga mengatakan bersyukur dan berterima kasih kepada para pendahulu kita, karena telah mewariskan nilai-nilai kebangsaan. Salah satu nilai yang paling penting adalah nilai agama.
"Ditengah besarnya negara kita ini, berbeda suku, budaya dan wilayah yang sangat luas tak hanya kebangsaan saja yang menjadi faktor pengikat tapi juga nilai - nilai agama," pungkas dia.
Matakatolik - Ervan Tou
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar