Headline News

Seruan Vox Point Indonesia untuk Pemilu 2019


Ketua Umum DPN Vox Point Indonesia Yohanes Handojo Budhisedjati saat menyampaikan pidatonya. (Foto: Matakatolik)

Matakatolik.com-Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Vox Point Indonesia menyampaikan seruan politik untuk pemilihan umum 2019. Seruan ini ditujukan kepada seluruh komponen bangsa Indonesia agar dapat menjaga keharmonisan di tahun politik 2019.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Vox Point Indonesia Yohanes Handojo Budhisedjati menyerukan agar masyarakat Indonesia mengedepankan etika yang berkeadaban dengan tidak menampilkan rasa kebencian dan permusuhan yang dapat memecah belah bangsa Indonesia.

Ia mengatakan lewat Pileg dan Pilpres 2019, sistem demokrasi Indonesia kembali dapat ujian.

Jika pesta demokrasi 2019 berjalan lancar, aman dan tertib maka kita patut merasa bangga. Namun, jika tidak ini adalah tantangan yang sangat besar.

Handojo mengatakan pesta demokrasi 5 tahunan ini harus dimaknai sebagai usaha mencari pemimpin terbaik bangsa dan wakil rakyat yang berjuang untuk kesejahteraan rakyat.

“Dengan demikian partisipasi seluruh warga negara menjadi kewajiban apapila kepentingan bangsa dikedepankan,” kata Handojo dalam pidato awal tahunnya pada Misa Awal Tahun dan Perutusan Caleg Katolik yang diselenggarakan DPN Vox Point Indonesia, di Sanggar Prathivi Building, Jakarta Pusat, Minggu (20/1/2019).

Ia mengatakan tanggal 17 April 2019 mendatang merupakan momentum kebangkitan setiap warga negara untuk menjadikan bangsa Indonesia lebih baik.

Ia juga meminta kepada Tim Kampanye Capres dan Cawapres untuk mengedepankan visi dan misi serta memberikan gambaran program kerja 5 tahun mendatang.


Kampanye negatif dan kampanye hitam, kata dia, tidak lagi dipakai oleh tim sukses kedua belah pihak.

“Bangsa yang dikenal santun harus dapat dibuktikan dengan perilaku kompetisi yang elegan,” ungkapnya.

Selain itu, kata Handojo, Capres dan Cawapres juga harus mengedepankan wawasan kebangsaan. “Itu harus menjadi modal utama,” sambungnya.

Vox Point Indonesia juga meminta agar tim pemenangan capres dan cawapres harus dapat memberikan pendidikan politik yang baik kepada warganya.

Hal itu, kata dia, agar tidak terjadi polarisasi, keterbelahan yang dapat dengan muda diadu domba yang dapat menimbulkan perpecahan diantara sesama anak bangsa. 

Ia menyebut jika para politisi senior tidak menampilkan pendidikan politik yang santun maka akibatnya sangat tidak baik untuk pendidikan politik generasi muda.

Handojo menekankan agar seluruh komponen bangsa mengedepankan budaya dan karakter asli orang Indonesia. Dimana segala persoalan yang ada dapat diselesaikan dengan cara-cara yang santun.

Ervan Tou

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2018 MATA KATOLIK Designed by Templateism.com and Supported by PANDE

Diberdayakan oleh Blogger.
Published by Sahabat KRISTIANI