Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com -Sejumlah tokoh nasional yang menggeluti bidang agama dan perdamaian hadiri acara Forum Titik Temu, di Ritz Carlton Hotel...
-
Matakatolik.com -Untuk Abdul Somad: Saya Tak Butuh Ucapan Selamatmu, Dan Jangan Urusi Iman Agamaku Saya tak pernah mengurusi keyakinan...
-
M ATAKATOLIK, Jakarta - Yohanes Handojo Budhisedjati ditunjuk sebagai Ketua Umum Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS). Handojo diper...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Paus Fransiskus, yang memiliki nama lahir Jorge Mario Bergoglio adalah pemimpin Gereja Katolik Roma saat ini. D...
-
Jakarta, MATAKATOLIK.COM - Menteri Investasi Indonesia, Bahlil Lahadalia dikabarkan akan maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar dala...
-
Matakatolik.Com - Kementerian Komunikasi dan Informatika akan memulai penataan ulang ( refarming ) Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz di 9 klast...
-
Ketua Umum Vox Point Indonesia, Yohanes Handojo Budhisedjati MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Ormas Katolik Vox Point Indonesia ikut mendukung re...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia(Polri) akan menggerakkan 4.520 personel keamanan, guna untuk mengamankan, pemimpin...
Solusi Untuk Anda!
Ramadhan Momentum Evaluasi Diri
Rektor ITL Trisakti, Tjuk Sukardiman didampingi Ketua Senat ITL Trisakti Asep Suparman usai Sholat Jumat di Masjid ITL Trisakti.
Matakatolik.com-Bulan Ramadhan adalah momentum yang paling baik untuk mengevaluasi diri. Untuk melihat apa saja yang telah dilakukan selama satu tahun yang telah berlangsung.
Hal itu disampaikan Ketua Senat ITL Trisakti, Asep Suparman, usai menjalankan Sholat Jumat di Masjid Institut Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti, Jumat (3/5/2019).
“Yang paling baik untuk kita yakni merenung apa yang kita lakukan selama ini. Ini tentu saja untuk peningkatkan kualitas diri,” kata Asep.
Ia mengajak seluruh komponen bangsa menjaga momentum Ramadhan agar tetap solid menjaga perdamaian.
“Jadi, kita harus saling menghormati, hidup berdampingan. Karena kalau keadaan tenang, masyarakat tenang, kampus tenang. Para karyawan, rektorat dan bawahannya juga akan bekerja dengan tenang dan tentunya pasti akan bisa mencapai cita-cita dan visi kita,” ungkapnya.
Ia mengatakan ITL Trisakti adalah Perguruan Tinggi berasaskan Pancasila. Seluruh civitas akademika mempunyai spirit yang sama yakni Pancasilais dan nasionalis.
“Kita saling menghormati agar tetap rukun, aman dan damai. Untuk menciptakan iklim Indonesia yang harmonis,” ungkapnya.
Sementara Rektor ITL Trisakti, Tjuk Sukardiman, mengatakan ITL Trisakti konsisten menjalankan silaturahmi pada bulan Ramadhan. Momentum Ramadhan, kata dia untuk mengambil hikmahnya.
“Hari ini kita bersyukur dalam keadaan sehat. Negara kita juga setelah mengalami pemilihan umum juga dalam keadaan selamat. Mudah-mudahan terus diselamatkan dan keamanannya terjaga sampai nanti pengumuman dari KPU,” kata Tjuk.
Ia mengatakan ITL Trisakti memiliki kesadaran mengajak umat untuk dapat berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara.
“ITL Trisakti memiliki kesadaran yang tinggi bahwa kita ingin mendorong terwujudnya persatuan dan kesatuan, untuk terwujudnya negara yang aman dan damai,” kata Tjuk.
Ia berharap agar seluruh elemen bangsa tetap menjaga warisan yang telah diciptakan para pendiri bangsa, baik di bidang agama maupun di bidang-bidang lainnya.
“Mudah-mudahan apa yang diinginkan pera pendiri bangsa terus terjaga dengan baik. Itulah cara warga ITL Trisakti sesuai dengan tujuan pendidikan di ITL Trisakti ingin mewujudkan sumber daya manusia unggul yang berkarakter Pancasila, berwawasan kebangsaan, berkompetensi transformasional dan berwawasan global. Serta memiliki tanggung jawab pribadi dan tanggung jawab sosial,” kata Tjuk.
Di Bulan Ramadhan, ITL Trisakti akan menggelar berbagai kegiatan. Di antaranya buka puasa bersama, sholat wajib, mengadakan pengajian, dan sholat tarawih.
Ervan Tou
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar