Umat Larantuka
Matakatolik.com-Samana
Santa warisan agama sudah berabad di kota Larantuka-Flores Timur. Kota dengan
aneka rasa Jagung Titih ini bakal diusulkan menjadi kota suci bagi umat Katolik
di Indonesia.
"Larantuka merupakan kota yang menjadi bagian dari sejarah masuknya umat Katolik di Indonesia," kata Kepala Bidang Destinas Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Eden Klakik seperti dikutip Antara, Pekan lalu.
"Larantuka merupakan kota yang menjadi bagian dari sejarah masuknya umat Katolik di Indonesia," kata Kepala Bidang Destinas Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Eden Klakik seperti dikutip Antara, Pekan lalu.
Menurut Eden selain alasan sejarah masuknya
umat Katolik pertama di Indonesia, Kota Reinha, sebutan untuk Larantuka
merupakan kerajaan Katolik pertama di Indonesia.
"Pertimbangan
lainnya adalah perayaan Samana Santa yang usianya sudah mencapai ratusan tahun
di Flores Timur, dan perayaannya masih tetap terlaksana dari dulu hingga
sekarang," jelasnya.
Sudah 500 tahun tradisi Sama Santa dihidupkan
dan dijalankan di Larantuka. Ini adalah salah satu tradisi keagamaan yang merupakan warisan
Portugis. Tradisi ini sudah dimulai saat bangsa Portugis menyebarkan agama
Katolik dan berdagang cendana di Kepulauan Nusa Tenggara.
Larantuka secara
historis-religius, juga terkenal dengan sebutan Kota Reinha. Kota tua kecil
yang terletak di kaki Ile Mandiri itu telah menyerahkan seluruh kehidupannya
kepada perlindungan Bunda Maria.
Sejarah mencatat, semenjak kedatangan Portugis
pada abad XV-XVI, sejak itu pula pengaruh Portugis mulai tertanam dalam proses
kehidupan masyarakat Larantuka.
Prosesi Jumat Agung
pada musim Paskah setiap tahun menjadi salah satu peninggalan terbesar dan
tetap tinggal dan dilanjutkan hingga dewasa ini.
Mataktolik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar