Mata Katolik
Popular Readers
-
Matakatolik.com -Untuk Abdul Somad: Saya Tak Butuh Ucapan Selamatmu, Dan Jangan Urusi Iman Agamaku Saya tak pernah mengurusi keyakinan...
-
M ATAKATOLIK, Jakarta - Yohanes Handojo Budhisedjati ditunjuk sebagai Ketua Umum Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS). Handojo diper...
-
Matakatolik.com -Sejumlah tokoh nasional yang menggeluti bidang agama dan perdamaian hadiri acara Forum Titik Temu, di Ritz Carlton Hotel...
-
MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Paus Fransiskus, yang memiliki nama lahir Jorge Mario Bergoglio adalah pemimpin Gereja Katolik Roma saat ini. D...
-
Matakatolik.Com - Kementerian Komunikasi dan Informatika akan memulai penataan ulang ( refarming ) Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz di 9 klast...
-
Jakarta, MATAKATOLIK.COM - Menteri Investasi Indonesia, Bahlil Lahadalia dikabarkan akan maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar dala...
-
Ketua Umum Vox Point Indonesia, Yohanes Handojo Budhisedjati MATAKATOLIK.COM, Jakarta - Ormas Katolik Vox Point Indonesia ikut mendukung re...
-
Matakatolik.com -Paus Fransiskus dijadwalkan akan memimpin Misa di Istora Gelora Bung Karno (GBK) pada 2 September 2020 mendatang. Pemim...
Solusi Untuk Anda!
Julius Salim Dukung Kerja Sama ITL Trisakti dan Alumni
Matakatolik.com- Pembina Alumni Yayasan Trisakti, Julius Salim, menyambut baik dan mendukung langkah Institut Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti untuk meningkatkan kerja sama dengan alumni.
“Kami sangat mendukung langkah ini. Memang sudah layak alumni memberikan kontribusi terbaik untuk almamater tercinta ITL Trisakti,” kata Julius di Ruangan Kerja Rektorat ITL Trisakti, Sabtu (6/7/2019).
Ia menyebut bentuk kerja sama bisa dilakukan dengan berbagai cara.
“Sekarang sudah berjalan, dan tinggal dioptimalkan. Lebih pada hal konkret. Misalkan, setiap alumni bisa menyumbangkan 10.000 setiap bulan untuk membiayai satu mahasiswa dalam bentuk beasiswa,” kata Julius.
Cara lain, kata dia, misalkan melakukan promosi keunggulan yang dimiliki ITL Trisakti. Hal ini bermaksud agar banyak lulusan siswa dan siswa SMA dan SMK melanjutkan studi di ITL Trisakti.
“Kami akan menjadi satu kekuatan untuk melakukan promosi. Kami dari Yayasan Trisakti sangat mendukung. Dan kita harus menghidupkan alumni agar lebih banyak berperan dan berkontribusi untuk kemajuan lembaga ITL Trisakti ini “ ungkap Julius.
Untuk mewujudkan kerja sama tersebut, ia mengatakan saat ini alumni melakukan berbagai upaya dan pendekatan. Yakni dengan melakukan konsolidasi yang baik dan meningkatkan kontribusi.
“Harus ada konsolidasi yang baik agar kita dapat berperan dan berkontribusi sehingga menghasilkan sesuatu yang dapat berguna bagi kemjauan ITL Trisakti,” ujar Julis.
Sementara Rektor Institut Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti, Tjuk Sukardiman mengatakan kerja sama dengan alumni sangat penting untuk meningkatkan eksisitensi ITL Trisakti, baik di kancah nasional maupun di dunia internasional.
Ia menyebut kerja sama yang sudah dibangun perlu dioptimalkan. Misalnya memaksimalkan penempatan lulusan ITL Trisakti di berbagai industri, BUMN atau di lembaga pemerintah.
Hal itu, kata Tjuk, juga untuk mendukung pihaknya yang saat ini mulai menggagas model pembelajaran berbasis Science, Technology, Engineering dan Mathematics (STEM) yang diproyeksikan sebagai salah satu upaya untuk merevolusi pembelajaran masa depan.
Tujuan dari pengembangan model pembelajaran ini, kata Tjuk, adalah untuk menyiapkan mahasiswa agar memiliki kemampuan yang menunjang kehidupan di abad 21.
Ia mengatakan STEM saat ini tengah menjadi isu penting dalam dunia pendidikan.
“Pendekatan STEM pada dasarnya mengintegrasikan empat komponen yakni sains, teknologi, enjinering dan matematika ke dalam proses pembelajaran,” tutur Tjuk.
Matakatolik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar